Menu

Form Masuk

Saya bukan robot
HUBUNGI KAMI
085342368581
Untuk Jual? Untuk Sewa?

Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Mengatasinya

24 Mei 2025 / Oleh : Papi Nov / Kat : Property News / 0 Komentar

SULTRAAGENCY.COM: Cat dinding yang menggelembung adalah salah satu masalah paling umum dalam pengecatan rumah, baik interior maupun eksterior. Gelembung cat tidak hanya merusak estetika, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah struktural seperti kebocoran atau kelembapan.

I. Penyebab Cat Dinding Menggelembung (Blistering)

  1. Kelembapan yang Terperangkap

Kelembapan yang masuk ke dalam dinding bisa berasal dari:

Rembesan air hujan dari luar rumah.

Kebocoran pipa di balik dinding.

Dinding belum kering sempurna saat pengecatan dilakukan.

Uap dari dalam ruangan seperti dapur dan kamar mandi.

Sumber: Nippon Paint Indonesia – Masalah Umum Dinding (nipponpaint-indonesia.com)

  1. Pengecatan Saat Cuaca Tidak Tepat

Pengecatan di bawah sinar matahari langsung atau saat kelembapan tinggi bisa membuat lapisan luar cat mengering lebih cepat dari lapisan bawah. Ini menyebabkan uap air terperangkap dan membentuk gelembung.

Sumber: Dulux Indonesia – Tips Pengecatan (dulux.co.id)

  1. Permukaan Dinding Tidak Bersih atau Berminyak

Debu, minyak, atau jamur pada permukaan akan mengganggu daya rekat cat. Akibatnya, cat mudah terangkat dari substrat dan membentuk gelembung.

  1. Tidak Menggunakan Primer (Cat Dasar)

Cat langsung diaplikasikan tanpa primer membuatnya tidak menempel kuat. Pada dinding baru, pori-pori belum tertutup sempurna, dan udara bisa terperangkap di balik lapisan cat.

Sumber: Jotun Paint Indonesia – Solusi Permasalahan Cat Dinding (jotun.com/id)

  1. Kualitas Cat yang Buruk

Cat murah cenderung memiliki daya rekat yang rendah dan lebih mudah rusak ketika terkena kelembapan atau perubahan suhu ekstrem.

II. Cara Mengatasi Cat Dinding yang Menggelembung

Jika cat sudah terlanjur menggelembung, berikut langkah-langkah penanganannya:

  1. Identifikasi dan Atasi Sumber Masalah

Cek apakah ada kebocoran atau dinding lembap.

Gunakan moisture meter (pengukur kelembapan) bila perlu.

Perbaiki sumber kebocoran atau rembesan sebelum melanjutkan pekerjaan.

  1. Kupas dan Bersihkan Lapisan Cat yang Menggelembung

Gunakan scraper atau spatula untuk mengelupas semua bagian cat yang tidak merekat.

Jangan hanya membuang bagian yang tampak menggelembung saja, tetapi bersihkan hingga ke batas cat yang benar-benar melekat kuat.

  1. Keringkan dan Amplas Permukaan

Pastikan permukaan dinding benar-benar kering (minimal 24 jam setelah dibersihkan).

Gunakan amplas halus untuk meratakan area bekas kupasan dan menghilangkan sisa cat lama.

  1. Aplikasikan Cat Dasar/Primer

Gunakan primer tahan air (waterproof sealer) untuk menutup pori-pori dinding.

Primer membantu memperkuat daya rekat lapisan cat dan melindungi dari kelembapan.

  1. Pilih Cat Berkualitas Tinggi

Gunakan cat dinding berbasis akrilik yang memiliki ketahanan terhadap cuaca, jamur, dan air.

Produk seperti Dulux Weathershield, Nippon Vinilex, atau Jotashield dari Jotun adalah pilihan terpercaya.

  1. Ikuti Petunjuk Pengecatan yang Benar

Jangan mengecat di bawah sinar matahari langsung atau saat dinding dalam kondisi panas.

Pastikan suhu lingkungan antara 25–30°C dan kelembapan udara di bawah 85%.

Biarkan setiap lapisan cat mengering sesuai instruksi produk (biasanya 2–6 jam antar lapisan).

III. Tips Pencegahan Agar Cat Tidak Menggelembung Kembali

Selalu periksa kelembapan dinding sebelum mengecat.

Gunakan sistem pelapisan lengkap: cat dasar + cat akhir.

Hindari pengecatan saat musim hujan.

Perhatikan ventilasi ruangan agar dinding tidak lembap.

Pastikan dinding sudah dibersihkan dari debu, jamur, atau minyak.

Referensi Lengkap

Dulux Indonesia – https://www.dulux.co.id
Panduan pengecatan dan penyebab umum kegagalan cat.

Nippon Paint Indonesia – https://www.nipponpaint-indonesia.com
Solusi masalah dinding dan tips penggunaan cat.

Jotun Paint Indonesia – https://www.jotun.com/id
Informasi produk dan solusi pengecatan profesional.

Tidak ada komentar

Leave a Comment